2024-05-20
Sekring terkadang mengalami kegagalan fungsi, lalu apa penyebab kegagalan fungsi tersebut? Selain permasalahannya sendiri, faktor manusia juga mempunyai pengaruh yang cukup besar. Mari kita lihat faktor manusia yang mempengaruhi kegagalan sekring.
Sekring merupakan suatu alat proteksi kelistrikan yang biasa digunakan untuk mencegah terjadinya kecelakaan kelistrikan akibat beban berlebih pada rangkaian dan korsleting. Namun, dalam penerapan praktis, sekring juga dapat mengalami kegagalan fungsi, beberapa di antaranya disebabkan oleh faktor manusia pengguna. Berikut ini adalah beberapa faktor manusia yang dapat menyebabkan kegagalan sekering
Kesalahan sambungan: Menyambungkan sekring ke rangkaian yang salah atau menyambungkannya dengan urutan yang salah dapat menyebabkan sekring putus sebelum waktunya atau tidak terjadi, sehingga mengakibatkan rangkaian tidak terlindungi.
Ketidakcocokan arus terukur: Arus pengenal sekering yang dipilih tidak memenuhi persyaratan sebenarnya, dan melebihi arus pengenal sekering juga dapat menyebabkan pemutusan dini pada sekering.
Penggunaan berlebihan: Meskipun sekring dapat digunakan kembali, penggunaan berlebihan dalam jangka panjang dapat menyebabkan penuaan dan kerusakan sekring, yang menyebabkan kegagalan sekring.
Jika sekring tidak berfungsi, sekring harus diganti tepat waktu. Saat mengganti sekering, sekering yang memenuhi arus pengenal rangkaian harus dipilih dan dihubungkan dengan metode pengkabelan yang benar. Jika gangguan masih terjadi, penyelidikan lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah gangguan tersebut disebabkan oleh rangkaian itu sendiri.